Tanggamus – Anggun Delva, anak berusia 12 tahun asal Pekon Penantian, Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus, mengalami kelainan dengan kondisi ukuran kepala yang membesar secara tidak normal. Ia menderita hydrocephalus atau penumpukan cairan di dalam tengkoraknya.
Menurut sang ibu Meta Anggraini (36), dokter mendiagnosis hydrocephalus saat anaknya berusia 8 bulan. Ia menceritakan, meski lahir normal seperti bayi pada umumnya, ia sempat curiga dengan ukuran kepala anaknya yang lebih besar dari ukuran kepala bayi pada umumnya saat dilahirkan. Awalnya, ia menyangka kondisi tersebut hanya karena faktor keturunan.
“Tapi saat itu anak kami selalu menangis. Lalu kami mencoba membawanya ke RS. Abdoel Moeloek. Hasil pemeriksaan, anak kami didiagnosa menderita penyakit langka (hydrocephalus),” kata sang Ibu, Jumat (21/01/2022)
Meta mengatakan, anaknya sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama satu bulan. Namun karena ketiadaan biaya, ia dan suaminya memutuskan untuk memberhentikan proses pengobatan sang anak di rumah sakit.
Karena hydrocephalus dan minimnya penanganan medis yang didapat membuat tumbuh kembang Anggun mengalami gangguan. Tak seperti anak seusianya yang bebas bermain, kini Anggun hanya bisa terbaring lantaran mengalami lumpuh total.
Meta berharap adanya bantuan untuk pengobatan anaknya. Terlebih bantuan kursi roda seperti yang diidamkan sang anak. “Dulu pernah diberi bantuan kursi roda dari seseorang. Namun kursi roda tersebut tidak cocok sebab anak kami secara fisik mengalami lumpuh total, jadi saat di tempatkan di kursi kepalanya terkula,” ucapnya terisak.
Selama ini, ia mengaku bila anaknya belum pernah menerima bantuan apa pun dari pemerintah. Selain kursi roda untuk kebutuhan berinteraksi, anaknya juga membutuhkan obat dan vitamin yang rutin dikonsumsi.
“Anak kami membutuh kan obat-obatan dan vitamin. Semoga ke depan ada perhatian khusus dari pemerintah untuk membantu meringankan beban kami,” harapnya.
Bagi masyarakat yang ingin membantu pengobatan Anggun Delva penderita hydrocephalus yang mengalami lumpuh total bisa transfer melalui Rekening BRI: 5780 01.04.2246532 a/n Meta Angraeni (Ibunda Delva).
Konfirmasi bantuan melalui nomor telepon: 0822 8208 5544 dan 0852 7998 0222 (Kontributor-Anton)
