Melebihi Batas Tonase, Tronton Dihentikan Bupati Lamsel

oleh -2 Dilihat
IMG 20220111 WA0035 1024x682 1
Bipati Lamsel Nanang Ermanto hentikan mobil tronton

Lampung Selatan –   Bupati Lampung Selatan (Lamsel) H. Nanang Ermanto menegur langsung kendaraan tronton bermuatan kayu potongan besar yang sedang dilansir karena dianggap melebihi tonase.

“Kendaraan tersebut melewati jalan yang tidak seharusnya, jalan yang seharusnya dapat dilewati dengan bobot seberat enam ton saja itu tapi  harus dilewati kendaraan yang memuat 20 ton itu menyebabkan akses jalan kecamatan rusak,” kata dia pada Rabu (12/1/2022).

Dia mengatakan, kendaraan tersebut memuat kayu dan seharusnya bisa dimuat dengan kendaraan yang lebih kecil.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (11/01/2022), dirinya spontan langsung turun dari kendaraan dan memanggil sopir serta petugas yang mengangkat kayu tersebut.

“Kayu ini milik siapa, kenapa dimuat menggunakan tronton tidak menggunakan mobil kecil saja melebihi kapasitas jalan ini bisa merusak jalan,” ungkapnya saat menanyakan prihal alasan tidak memakai kendaraan lain.

Bupati mengatakan dirinya tidak melarang untuk bongkar dan muat dikawasan tersebut namun jangan menggunakan kendaraan yang melebihi kapasitas jalan kecamatan sehingga nantinya merusak jalan dan merugikan warga.

“Saya tidak melarang ya, tapi saya usahakan menggunakan mobil kecil untuk melangsir kasian warga nanti jalannya rusak dan juga mengganggu aktifitas dijalan tersebut,” katanya.

Disaat itu pula dirinya meminta untuk menutup bak tronton tersebut dan menghentikan proses lansir yang dilakukan sampai diganti dengan kendaraan yang lebih kecil.

Ditempat yang sama bupati juga melakukan pemeriksaan pabrik daur ulang karung didekat lokasi muatan kayu milik Sutio yang baru 2 tahun beroperasi.

“Dibantu yaa pemerintah daerahnya pak dijaga jalannya ini, supaya tetap bagus sehingga warga nyaman menggunakannya dan didepan pabrik ini bisa ditanamin pohon untuk penghijauan,” pesan Nanang.

Sutio mengatakan pabriknya mampu menghasilkan 6 ton karung daur ulang sehari yang diangkut menggunakan mobil pick up dan Colt diesel ke Natar untuk di kemas kembali.

“Pabrik saya mampu mendaur ulang karung sehari sebanyak 6 ton serta dikemas kembali di Natar untuk dipasarkan,” tuturnya. (Red/DN)

Baca : Lembaga Damar Minta Polda, Tahan Kades Pelaku Pelecehan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.