Lampung Selatan – Kabupaten Lampung Selatan melakukan percepatan vaksinasi anak untuk mencapai target, ini dilakukan bersama dengan Dokes Polres Lampung Selatan, Tim Medis Kodim 421/LS dan Dinas Kesehatan Lampung Selatan.
Hal itu dilakukan oleh ketiga lembaga ini, dalam rangka percepatan vaksinasi COVID-19 khususnya bagi para siswa usia 6 – 11 tahun diwilayah Kabupaten Lampung Selatan.
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilakukan serentak oleh Tim Medis ketiga lembaga pemerintah yang dilaksanakan pada sejumlah sekolah dasar (SD) yang ada di wilayah Lampung Selatan, Rabu (12/1/2022).
Baca : Kapolri Kunjungi Lampung, Minta Vaksinasi Dipercepat
Wakapolres Lamsel Kompol Firman Sontama, S.Sos, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan vaksinasi COVID-19 ini akan diikuti oleh 1,263 siswa yang berasal dari 10 sekolah dari Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Natar.
“Kami akan terus melakukan kegiatan serupa diberbagai tempat diwilayah Lampug Selatan,” katanya.
Sehingga diwilayah ini terbentuk Herd Immunitty, dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitasnya, serta pelajar dapat melaksanakan PTM seperti semula.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan Joniansyah, diungkapkannya bahwa target sasararan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 Lampung Selatan sebanyak 1.011 .000 , sedangkan hingga saat ini jumlah peserta yang sudah mendapatkan pelayanan vaksinasi yakni sebanyak 44,4 %.
“Kita harapkan, dengan percepatan pelaksanaan vaksinasi ini, dalamsatu minggu kedepan akan segera tercapai ,” kata dia.
Perlu diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan vaksinasi di Provinsi Lampung harus dipercepat, sebab ini merupakan kunci untuk mengantisipasi dan meminimalisir risiko dari varian baru Covid-19 yakni Omicron.
“Karna kita tahu saat ini varian omicron sudah masuk, sebagian besar masyarakat, pelaku perjalanan luar negeri yang kemudian membawa varian baru ini ke Indonesia,” katanya usai meninjau vaksinasi serentak secara langsung di Graha Wangsa, Teluk Betung, Bandar Lampung, Selasa (11/1/2022).
Diungkapkannya varian omicron ini menjadi perhatian karena penularannya yang cepat, namun tingkat fatalitas yang disebabkan menjadi rendah karena sudah mendapatkan suntikan vaksin. (Red/DN)
