Bandar Lampung – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung meminta seluruh pihak untuk meningkatkan protokol kesehatan (prokes) untuk antisipasi gelombang ke tiga COVID-19 terlebih dengan adanya varian Omicron.
“Dinkes telah menggelar rapat koordinasi untuk antisipasi gelombang ke tiga dan varian Omicron di Provins Lampung,” kata Kepala Dinkes Provinsi Lampung, Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes, pada Selasa (11/1/2022).
Dia mengatakan, dinkes meminta semua pihak untuk lebih memperketat prokes, dalam rapat tersebut pun dibahas bagaimana strategi Provinsi Lampung dalam menghadapi gelombang ke tiga dengan varian Omicron di Provinsi Lampung.
Dinkes telah menggelar rapat bersama Seluruh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit Se-Provinsi Lampung secara Virtual pada Senin (10/1/2022).
Pada prinsipnya prokes harus tetap digalakkan kembali, selain itu penguatan tracking dan tracing, serta karantina atas masyarakat yang baru datang dari wilayah transmisi Omicron perlu diperkuat, supaya Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera tidak menjadi wilayah transmisi Covid-19 varian Omicron.
Disamping itu, capaian cakupan Vaksinasi Lampung juga dilakukan monitoring dan evaluasi, dimana isu yang saat ini berkembang adalah expired date atas vaksinasi yang sudah terdistribusi.
Untuk antisipasi vaksin kadaluarsa, maka percepatan vaksin anak dan booster seyogyanya dapat dilaksanakan.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat sebagai kunci untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian baru Omicron pada awal tahun 2022.
“Kita sampaikan bahwa COVID-19 varian baru Omicron sampai saat ini belum ditemukan di Lampung,” ujar Arinal Djunaidi.
Ia mengatakan dengan tidak ditemukannya penyeebaran kasus Omicron di daerah ini, maka masyarakat diminta tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. (Red/DN)
Baca : Gubernur : Prokes Lebih Diperketat Mencegah Varian Omicron
