BPBD Imbau Masyarakat Waspada Pohon Tumbang

oleh -4 Dilihat
WhatsApp Image 2021 11 24 at 14.12.24
BPBD Provinsi Lampung siaga bencana

Bandar Lampung – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung menghimbau masyarakat untuk mewaspadai pohon tumbang dan tanah longsor, sebab beberapa minggu terakhir diprediksi cuaca masih ekstrem.

“Masyarakat harus tetap waspada terhadap bencana karena beberapa bulan terakhir cuaca sedang tidak menentu,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Kota Bandarlampung, Sutarno,  pada Selasa (4/1/2022).

Pihaknya menghimbuu agar masyarakat mewaspadai bencana alam yang berkaitan dengan curah hujan tinggi atau lainnya seperti tanah longsor dan juga pohon tumbang atau baliho yang roboh.

Ketiga kejadian tersebut, sangat erat dengan Kota Bandar Lampung sehingga masyarakat harus waspada dan jika sudah mulai turun hujan lebih baik menepi.

Baca : Lampung Diprediksi Hujan Lebat Disertai Petir

Perlu diketahui, BPBD Kota Bandar Lampung  mencatat selama tahun 2021 telah  terjadi 122 bencana di kota ini. Jumlah 122 kejadian bencana tersebut meliputi kebakaran lahan, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan banjir.

Dia mengatakan bahwa dari peristiwa-peristiwa tersebut pohon tumbang menjadi bencana yang paling terbanyak dengan 88 kejadian.

“Kemudian, peristiwa kebakaran lahan 13 kasus banjir, 12 kasus, tanah longsor tujuh kasus, puting beliung dua kasus,” kata dia.

Sedangkan, lanjut dia, untuk korban jiwa akibat dari peristiwa-peristiwa kebencanaan tersebut sebanyak dua orang dimana seorang mengalami luka berat dan meninggal dunia satu orang.

Dia menyebutkan bahwa kejadian kebencanaan pada tahun 2021 lebih sedikit dibandingkan dengan pada 2020 yang mencapai 159.

“Dari 159 peristiwa kebencanaan pada 2020 , pohon tumbang masih juga mendominasi dengan 106 kejadian,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, disusul oleh bencana banjir 27 kejadian, tanah longsor 14 kejadian, kebakaran lahan 14 kejadian dan puting beliung dua kejadian.

“Sedangkan untuk korban jiwa di tahun 2020 terdapat lima jiwa dengan rincian korban luka ringan satu, luka berat dua dan meninggal dunia dua,” kata dia. (Red/DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.