Begini Bentuk Kepedulian Disnaker Lampung Untuk Perempuan di Dunia Usaha

oleh -4 Dilihat
20210228111636 IMG 8256
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung mendorong peningkatan partisipasi perempuan di dunia kerja guna menjaga kesetaraan gender dalam dunia usaha.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung mendorong peningkatan partisipasi perempuan di dunia kerja guna menjaga kesetaraan gender dalam dunia usaha. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu.

Menurutnya, saat ini perlu ditingkatkan kembaliĀ  partisipasi perempuan dalam dunia kerja, dengan berupaya mendorong peningkatan itu melalui beberbagai hal.

Ia menjelaskan dalam mendorong adanya partisipasi tenaga kerja wanita dalam dunia usaha, telah dilakukan sejumlah penambahan kapasitas kompetensi melalui pelatihan dan magang kerja.

“Pelatihan untuk menambah kompetensi serta pelaksanaan magang kerja, lalu telah difasilitasi pula untuk mencari lowongan kerja dengan mudah sudah diberikan. Memang adanya partisipasi tenaga kerja wanita dalam rangka menjaga kesetaraan gender ini menjadi hal yang penting,” katanya.

Menurutnya, dalam dunia usaha pekerja perempuan memiliki hak yang sama dalam mendapatkan kesetaraan kesempatan kerja dan mendapatkan posisi dalam pekerjaan.

“Wanita punya hak yang sama dalam kesempatan kerja, menempati posisi tertentu di pekerjaan, bahkan upah. Sebab upah semua diatur dalam ketentuan UMP ataupun UMK tidak ada yang berdasarkan gender,” ucapnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya kesetaraan dalam pemberian upah sesuai UMP atau UMK menjadi salah satu langkah mendorong partisipasi wanita di dunia usaha.

“Partisipasi wanita cukup besar di koperasi dan UMKM, sektor informal, dan ada juga di perusahaan besar. Besaran tingkat partisipasi sekitar 40 persen dari total angkatan kerja 4,4 juta orang,” katanya lagi.

Dia mengatakan, dengan adanya kesetaraan dalam dunia usaha dan meningkatkan angka partisipasi wanita dalam dunia kerja dapat meningkatkan geliat perekonomian.

“Dengan tingkat partisipasi wanita dalam dunia kerja meningkat, diharapkan dapat meningkatkan geliat ekonomi di tengah masyarakat,” ujarnya pula.

Kementerian Tenaga Kerja mencatat tingkat partisipasi perempuan di dalam dunia kerja secara nasional hanya 53 persen dan masih kalah dengan laki-laki pekerja yang persentasenya mencapai 80 persen.

Masih minimnya tingkat partisipasi perempuan dalam dunia kerja tersebut salah satunya terjadi terkait dengan adanya budaya dan pandangan masyarakat yang masih mempermasalahkan perempuan masuk dunia kerja. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.