Bandar Lampung – Tujuh orang oknum polisi di Polres Way Kanan diduga melakukan pengutan liar (pungli) terhadap sejumlah kendaraan angkutan pasir dari Lampung Timur melalui Jalur Lintas tengah, Divisi Propam (Divpropam) Polda Lampung masih mendalami dugaan tersebut.
“Bid Divpropam Polda sedang melakukan riksa, terkait pungli oleh Oknum Satreskrim Way Kanan dan barang bukti telah disita,” kata Kapolda Lampung Irjend Pol Hendro Sugianto, pada Selasa (7/12).
Terkait adanya informasi bahwa pengungkapan ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT), alumni akpol 88 ini membantahnya sebab ungkap ini berawal dari pengaduan masayrakat (dumas).
Ia menlanjutkan, kegiatan yang dilakukan Mabes bukanlah OTT melainkan adanya pengaduan masyarakat (Dumas).
“Bukan OTT, tapi ada laporan masyarakat ke Divpropam terkait pungli oleh oknum Satreskrim Way Kanan,” tegasnya.
Perihal sangsi yang akan dikenakan terhadap ketujuhnya masih menunggu hasil pemeriksaan.
“Masih dalam riksa, Kalau terbukti pasti ada sangsinya namun kita harus melihat dulu hasil riksanya,”ujar Hendro.
Sebelumnya, ramai diberitakan adanya OTT yang dilakukan Tim Propam Mabes Polri terhadap 7 oknum polisi di Polres Way Kanan. Ketujuhnya diduga telah menerima uang 100 juta rupiah dalam penanganan perkara di kasus tindaka pidana Pertambangan. (Rerporter: Tasya)
