Enam Sektor Ekonomi yang Terdampak Akibat Letusan Semeru

oleh -5 Dilihat
antarafoto larangan mendekati gunung semeru 05122021 um 3
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mencatat ada enam sektor ekonomi di wilayah Lumajang dan Malang terdampak langsung letusan, seperti perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan serta pariwisata. Foto: Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021)

Jawa Timur-Gunung Semeru meletus memberikan dampak pada sektor perekonomian. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mencatat ada enam sektor ekonomi di wilayah Lumajang dan Malang terdampak langsung letusan, seperti perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan serta pariwisata.

“Dampaknya pada ekonomi cukup besar, karena Lumajang termasuk lumbung pangan Jatim, di sana banyak komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi komoditas andalan, di antaranya padi, kopi, tembakau, jagung, cabai dan tebu,” kata Ketua Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, Senin (6/12/2021).

Selain itu, kata dia, juga buah-buahan seperti pisang dan mangga, serta untuk Malang ada sayur-sayuran, buah dan bunga yang pasti mati apabila komoditas itu terkena abu vulkanik.

“Begitu juga dengan sektor peternakan dan pertambangan. Sebab, potensi peternakan Lumajang dan Malang juga cukup besar. Selain penggemukan sapi, di sana juga banyak populasi sapi perah yang menjadi pemasok beberapa industri susu besar,” katanya.

Dirinya menyebut, untuk tambang di Kabupaten Lumajang banyak terdapat tambang pasir, yang saat ini terhenti. Pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas bagus dan dikirim ke beberapa daerah di seluruh Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo dan lainnya.

Terkait nominal kerugian, Adik mengaku belum bisa memastikan berapa besar kerugian di sektor ekonomi, karena dampak letusan belum berhenti. Namun, dia meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan perbaikan jalur distribusi yang putus akibat letusan tersebut, karena menjadi kendala utama untuk mengembalikan pergerakan ekonomi.

“Jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus karena jembatan Gladak Perak kecamatan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang-Malang putus, ini perlu segera dilakukan perbaikan untuk mengembalikan pergerakan ekonomi,” katanya. (Red, DN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.