Diskursus Network-Masyarakat penerima beberapa bantuan sosial dari pemerintah menunggu kepastian kelanjutan program bantuan yang sebelumnya dikucurkan untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi.
Menjawab hal ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, beberapa bantuan sosial (bansos) masih disalurkan pada tahun 2022. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan Rp 414 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.
5 bantuan sosial akan disalurkan di awal tahun depan antara lain, Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan disalurkan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Kartu Sembako Rp300 ribu yang akan menyasar 18,8 juta KPM.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp300 ribu juga masih diberikan untuk warga desa dan rencananya Kartu Prakerja juga akan membuka gelombang baru sebanyak 2,9 peserta di tahun 2022.
Bansos yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) menyasar beberapa kelompok seperti masyarakat kurang mampu, pekerja atau buruh, dan kelompok lainnya yang terdampak pandemi virus corona.
Hal yang sama diungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim. Menurutnya, pemerintah masih akan memberikan bantuan sosial pada 2022. Ia menyebutkan, bansos ini bagian perlindungan sosial bagi masyarakat miskin dan rentan.
“Iya, masih akan memberikan bantuan sosial sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan,” kata Hasim.
Bantuan-bantuan yang diberikan akan menyasar fakir miskin dan/atau warga yang mengalami kerentanan sosial seperti disabilitas, terlantar, tuna sosial, terdampak bencana, terpencil, dan korban tindak kekerasan. (Red, DN)
