Bandar Lampung – Berdasarkan keputusan Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar yang didukung dan disepakati oleh 27 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) se-Indonesia, Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama (NU) akan dipercepat.
Muktamar NU yang semula akan diselenggarakan pada 23 Desember 2021, akan dimajukan pada tanggal 17-19 Desember 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-34, Moh Mukri, Jumat (3/11/2021).
“Penjadwalan ulang ini dikarenakan PPKM Level 3 yang nanti bakal diterapkan mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 akan berbenturan dengan Muktamar NU ke-34 kali ini,” kata Mukri saat ditemui di Kampus UIN Raden Intan Lampung.
Sambung Mukri, untuk tempat pelaksanaan akan ada di beberapa titik yakni Lampung Tengah, Pesantren Darussa’adah, UIN, Malahayati, Unila dan Islamic Center.
“Nanti pada pembukaannya, finalnya, serta rapat-rapat komisinya akan ditentukan kemudian,” ujarnya.
Menanggapi kondisi Pandemi saat ini, Mukri menjelaskan teknis pelaksanaannya akan dilakukan secara Hybrid, yakni dengan tatap muka (offline) dan juga secara daring (online).
“Karena menjaga suasana pandemi, boleh jadi pembukaannya ada di satu titik. Kemudian peserta yang lain ada di titik yang lain, disediakan layar lebar tanpa kehilangan substansi,” lanjutnya.
Mukri juga berpesan kepada para ulama, untuk pelaksanaan Muktamar kali ini agar tidak saling menjelekan meskipun beda pandangan, dan juga mengupayakan agar Muktamar ke 34 kali ini menyongsong satu abad usia NU dengan damai dan bahagia. (Reporter: Tasya)
