Pringsewu – Pemerintah Kabupaten Pringsewu melakukan rotasi besar-besaran jelang habis masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu enam bulan mendatang. Total ada 160 pejabat di lingkungan pemkab, terdiri dari pejabat administrator, pejabat pengawas dan pejabat fungsional yang dirotasi, dilantik pada Jumat (19/11/21) kemarin.
Mereka terdiri dari 19 orang pejabat administrator eselon III-A dan 27 orang eselon III-B. Lalu 94 pejabat pengawas eselon IV-A dan 10 orang eselon IV-B (10 orang) serta pejabat fungsional rumpun kesehatan yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala UPT Puskesmas sebanyak 10 orang.
Namun, berdasarkan pantauan Diskursusnetwork.com saat acara pelantikan di GOR Mini Kuncup kemarin, dari 160 pejabat yang dirotasi hanya 150 orang hadir mengisi absensi. Dari 150 orang tersebut, berdasarkan dari data yang diterima wartawan 4 orang pejabat tidak tercantum dalam data nama pejabat-pejabat yang dilantik. Sementara acara pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.
Diketahui beberapa pejabat yang dilantik menempati posisi yang baru di antaranya naik jabatan. Seperti Sunaji yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Paud dan Dikmas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dilantik sebagai sekretaris di dinas yang sama.
Peni Widayati, sebelum diangkat menjadi sekretaris Diporapar di pelantikan kemarin, mantan guru ini menjabat sebagai Kabid koperasi dan UKM di Diskoperindag dan UKM. Lalu Suktari Margayani, Kabid P3A di Dinas P3AP2KB dilantik sebagai sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Kepala Bidang Perindustrian di Diskoperindag dan UKM Sulistiyo Ningsih kini menduduki jabatan baru sebagai sekretaris di dinas yang sama. Kemudian Tri Haryono, sebelum menempati posisi baru sebagai sekretaris Dinas PMP, dia menjabat sebagai Kabid Pemerintahan, Pembangunan, Keuangan dan Aset Pekon.
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi berharap para pejabat yang dilantik mampu melaksanaan tugas yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya dan dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, kejujuran serta tanggung jawab. “Dalam bekerja senantiasa berpedomanan pada prinsip 100-
0-100, yaitu 100% benar dalam perencanaan program, 0% kesalahan dan 100% benar dalam laporan pertanggungjawaban,” harapnya.
Fauzi mengingatkan bahwa jabatan yang kini diemban setiap waktu selalu diawasi dan akan terus dievaluasi. Oleh karena itu, kata dia, aparat negara harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan amanah.
“Selalu menjalin dan menjaga komunikasi dalam rangka koordinasi dan konsultasi guna meningkatkan kompetensi dan kinerja selaku aparat pemerintah dan negara,” ungkapnya.
Acara pelantikan juga dihadiri Sekdakab Pringsewu Heri Iswahyudi, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Hasan Basri, Kepala BKPSDM Pringsewu Ani Sundari.
Laporan Kontributor: Anton Nugroz
