Diskursus Network – Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) di moda transportasi akan terus diterapkan dengan konsisten untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada akhir tahun.
“Penerapan protokol kesehatan di moda transportasi akan terus diterapkan, untuk mengantisipasi penambahan kasus COVID-19,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo dilansir dari Antara, Kamis (18/11/2021).
Ia mengatakan, pihaknya pun akan terus memantau penerapan protokol kesehatan di moda transportasi.
“Terus kita pantau, terutama saat ini telah mulai diterapkan aplikasi PeduliLindungi jadi harus terus digalakkan penerapannya sebab ini menjadi kewajiban kita semua untuk mencegah penambahan kasus positif,” katanya.
Menurut dia dengan adanya penerapan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah moda transportasi dapat menjadi sarana pemilah untuk mengantisipasi persebaran COVID-19.
“Adanya akselerasi salah satunya di moda transportasi udara dengan persyaratan tes cepat antigen dan menunjukkan kartu vaksinasi melalui aplikasi PeduliLindungi cukup membantu mencegah persebaran, serta mempermudah masyarakat yang hendak melakukan perjalanan. Namun masyarakat juga perlu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam perjalanan,” ucapnya.
Dia melanjutkan, untuk mencegah adanya lonjakan kasus COVID-19 diakhir tahun, selain menerapkan protokol kesehatan secara konsisten di moda transportasi, juga akan dibentuk posko pengawasan di simpul transportasi.
“Posko pengawasan akan disiapkan, lalu untuk saat ini guna mencegah persebaran COVID-19 antar pulau. Penyeberangan tetap memberlakukan tes cepat antigen guna menyeleksi penumpang yang hendak masuk ke Lampung, melalui moda transportasi laut,” ujarnya lagi.
Diketahui pula untuk mencegah adanya penambahan kasus COVID-19 di akhir tahun, penerapan protokol kesehatan di simpul kedatangan salah satunya di Bandar Udara Radin Inten II Lampung tetap dilaksanakan dengan konsisten.
Dengan tetap menerapkan pendekatan biosecurity dan biosafety. Dimana semua poin seperti menjaga jarak, penggunaan alat pelindung diri, mengedepankan lingkungan yang bersih, dan meningkatkan penelusuran kasus sejak awal dilakukan. []
