Balita di Lampung Selatan Meninggal Tertabrak Kereta, PT KAI Imbau Orangtua Lebih Waspada

oleh -5 Dilihat
kereta
Ilustrasi

Lampung Selatan – Seorang balita berusia 19 bulan meninggal dunia akibat tertabrak kereta api babaranjang. Peristiwa ini terjadi di wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan (Lamsel), pada Rabu (17/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, meninggalnya balita tersebut karena tiba-tiba merangkak di atas jalur kereta api tanpa diketahui orang tuanya. Rumah balita itu diduga dekat dengan jalur rel kereta api.

Pada waktu bersamaan, kereta api babaranjang melaju dari arah Stasiun Tanjung Karang, Bandar Lampung menuju Kota Bumi. Balita itu kemudian tertabrak dan terseret lalu meninggal di lokasi.

Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Jaka Jakarsih yang dikonfirmasi pada Rabu siang mengatakan, kereta yang sedang berjalan itu sempat membunyikan klakson dengan keras.

“Kereta api berjalan langsung arah dari Tanjung Karang menuju Kota Bumi, dan masinis sudah membunyikan s35 (klakson lokomotif) dengan keras saat masuk di jalur 2 stasiun Gedungratu,” ungkapnya.

Namun naas, nyawa balita tersebut tidak bisa diselamatkan. Menurut Jaka juga, balita itu sudah dievakuasi oleh warga setempat dan dibawa ke RSUD Abdoel Moeloek.

Pihak PT KAI pun menurut jaka mengungkapkan rasa duka cita terhadap peristiwa tersebut. Jaka juga mengimbau supaya para orang tua selalu mengawasi anaknya apalagi yang masih balita.

“PT KAI menyampaikan turun prihatin dan berduka atas kejadian tersebut,” tuturnya. []

Laporan Reporter: Anindita Aisyah Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.