Pringsewu– Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi. Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran bayi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, TP-PKK Kabupaten Pringsewu kembali melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting untuk Ibu Hamil dan Pasangan Usia Subur. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua TP-PKK Pringsewu Nurrohmah Sujadi di Balai Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, pada Rabu (10/11/2021).
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Pringsewu mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini sudah terlaksana untuk kelima kalinya. TP-PKK Pringsewu melakukan sosialisasi ke 9 (sembilan) kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu dengan sasaran jumlah peserta sebanyak 450 ibu hamil, yang dirangkaian dengan pemberian bantuan susu, kacang hijau, dan telur bebek kepada peserta.
“Maksud dari kegiatan pencegahan stunting pada ibu yang mengandung ini supaya bayi dan ibunya sehat dan saat melahirkan juga dalam keadaan sehat dan selamat,” kata Nurrohmah.
Nurrohmah menyampaikan, untuk ibu yang akan melahirkan idealnya harus berusia di atas 21 tahun sehingga organ reproduksinya sudah siap.
“Di usia 21 tahun tentunya secara pemikiran dan mental pun sudah matang. Para ibu-ibu yang mengandung terlalu muda sudah pasti reproduksinya masih sangat beresiko, dan jangan juga hamil di atas usia 35 tahun karena resikonya juga tinggi,” ujarnya.
Nurrohmah juga menghimbau kepada para peserta untuk rutin memeriksakan kandungannya, serta melakukan vaksin bagi yang belum vaksin dengan terebih dahulu berkonsultasi kepada petugas kesehatan.
Pada kesempatan yang sama, Camat Pringsewu Moudy Ary Nazolla mengucapkan terima kasih kepada Ketua TP-PKK Pringsewu berseta jajaran yang telah menyambangi warganya yang saat ini sedang mengandung.
Moudy juga mengajak kepada peserta agar rutin memeriksakan kandungannya ke Posyandu atau Puskesmas terdekat. Ia meminta agar juga memperhatikan bayi yang sedang dikandung sehingga vitamin, gizi, dan semua asupan yang bayi butuhkan dapat terpenuhi.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini anak yang ada dalam kandungan dapat tumbuh dan dilahirkan dengan keadaan sehat,” harap Moudy.
