KPU Lampung Rilis DPB Periode Oktober 2021, Jumlahnya Turun dari September

oleh -4 Dilihat
KPU Lampung

Diskursus Network – KPU Lampung menggelar Rapat Rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan periode Oktober 2021 dengan 15 KPU Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung yang dilakukan secara daring.

Rapat dilaksanakan di Aula KPU Tulang Bawang, sekaligus konsolidasi internal kelembagaan dalam menyongsong pemilu dan pilkada serentak 2024 dengan jajaran KPU Kabupaten/Kota se provinsi Lampung.

Dari siaran pers yang diterima diskursusnetwork.com pada Selasa (9/11/2021), hasil rekapitulasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) untuk periode Oktober 2021 berjumlah 5.981.217. Adapun DPB sebelumnya atau pada September 2021 berjumlah 5.981.580.

Pada periode Oktober 2021 ini, KPU Lampung melakukan pemutakhiran data pemilih baik itu penambahan pemilih baru maupun penghapusan data pemilih yang tidak lagi memenuhi syarat yang terdaftar dalam DPT Pemilu atau Pemilihan terakhir.

Penambahan pemilih baru sebanyak  2.291 orang, sedangkan penghapusan data pemilih yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak  2.654  pemilih. Terdiri dari pemilih meninggal dunia 1.187 orang, pemilih ganda 570 orang, pindah domisili 893 orang, tidak dikenal 1 orang, dan bukan penduduk 3 orang.

Hasil rekapitulasi DPB ini berasal dari 15 kabupaten/kota, dengan 229 kecamatan dan 2.640 desa/kelurahan se Lampung.

KPU Provinsi Lampung mengapresiasi kerja keras dari seluruh KPU di daerah yang melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Sementara tantangan pemilu dan pilkada serentak 2024 disinyalir semakin kompleks di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan akan berakhir.

Konsolidasi, koordinasi dan persiapan jauh-jauh hari yang dilakukan oleh KPU Provinsi Lampung dan jajaran, akan menjadi modal kesiapan diri untuk menyongsong suksesnya perhelatan akbar pemilu dan pilkada serentak di tahun 2024. []

Laporan: Roy Baskara Pratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.