9 Daerah di Lampung Rawan Banjir, 12 Daerah Rawan Longsor

oleh -5 Dilihat
IMG 20211103 WA0013

Diskursus Network – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengimbau kabupaten dan kota meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi akibat peningkatan curah hujan.

“Kami telah mengeluarkan surat peringatan dini dan kesiapsiagaan potensi ancaman bencana kepada BPBD kabupaten dan kota agar bisa meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi,” ujar Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto dilansir dari Antara, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan, di Provinsi Lampung ada sejumlah daerah yang berpotensi banjir serta tanah longsor atas adanya perubahan cuaca.

“Untuk kabupaten dan kota yang berpotensi banjir ada 9 daerah, sedangkan yang rawan longsor ada 12 daerah,” katanya.

Dia merincikan, untuk daerah yang berpotensi banjir yaitu Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Waykanan, dan Kota Bandarlampung.

“Sedangkan yang berpotensi longsor ialah Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung, Lampung Utara,” ucapnya.

Lalu Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, Waykanan, Kota Metro, Bandarlampung.

“Dalam hal ini kabupaten dan kota harus meningkatkan kegiatan sosialisasi, edukasi, dan mitigasi terkait bencana banjir serta longsor, untuk tiga daerah lain yang tidak berpotensi bencana diharapkan dapat tetap menyiapkan langkah-langkah kesiapsiagaan dalam hal ini petugas, peralatan, dan logistik,” katanya.

Respon atas kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi telah dikatakan oleh Kepala BPBD Kabupaten Lampung Barat, Maidar.

“Untuk antisipasi bencana kita telah buat perkiraan titik rawan longsor seperti jalur Bukit Kemuning menuju Liwa, Krui ke Liwa, daerah Sukau ke Ogan Komering Ulu Selatan,” ujar Maidar.

Menurutnya, koordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi terjadinya tanah longsor dalam penyediaan alat berat, dan petugas lapangan.

“Kalau untuk mengantisipasi longsor terutama di jalan yang mengganggu akses lalu lintas telah dilakukan koordinasi kepada pihak terkait dalam penyediaan petugas dan alat berat,” ucapnya pula. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.