Penanganan Sampah Pasar di Lampung Tengah Masih Jadi Masalah Utama

oleh -2 Dilihat
IMG 20211026 WA0052 e1635254524893

Lampung Tengah – Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengadakan pembinaan pasar sehat dan kegiatan fasilitasi pengelola sarana distribusi perdagangan di wilayah Kecamatan Kota Gajah, Selasa (26/10/2021) kemarin.

Jamaludin Hidayat selaku Kepala Bidang Pengelolaan Pasar yang mewakil Kepala Dinas Perdagangan Zulpikar Irwan mengatakan, hari ini pihaknya melakukan pembinaan terkait pasar sehat di Lamteng.

“Sampah menjadi problem kita bersama dan mari sama-sama untuk menciptakan kebersihan di lingkungan kita masing-masing, minimal kita mulai dari kita sendiri,” kata Jamaludin.

Sementara itu Rustanto Budi Prasetio selaku Kepala Seksi Pengurangan dan Penanganan Sampah Lingkungan Hidup Lamteng dalam sambutannya mengatakan, penanganan sampah menjadi tangung jawab kita bersama.

Maka dari itu smeua pihak diajak paham tentang penanganan sampah. Seperti misalnya harus mengurangi minimal 30 persen sampah per harinya, seperti sampah plastik yang paling banyak ditemukan di pasar.

“Kita harus mulai belajar mengurangi pemakaiannya. Seperti sampah air minum mineral yang bisa kita usahakan bawa sendiri dari rumah. Minimal dari diri kita sendiri dulu untuk mengurangi pemakaian kantong plastik sambil kita sosialisasikan ke masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sampah plastik yang sudah dibuang dan tidak ada guna lagi itu kalau dikumpulkan dan diolah bisa menjadi bahan sepatu, sendal jepit, hingga boneka. Artinya bisa menghasilkan uang jika sampah diolah oleh ahlinya.

Sementara itu Lilis Maliwidarti selaku Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kesjoar Lamteng mengatakan pasar adalah tempat berkumpulnya banyak orang. Jadi jika sampah tidak dikelola dengan baik, maka akan jauh dari pasar sehat.

“Maka dari itu dalam pengelolaan pasar harus betul-betul diperhatikan. Apalagi sebentar lagi akan musim hujan dan itu akan rawan dengan penyakit DBD (demam berdarah dengue) jika dari sekarang tidak dijaga kebersihannya,” pungkas Lilis. []

Laporan Kontributor: Deny Fernando

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.