“Yth: NAIF” Diluncurkan Isyana, Ardhito & Diskoria Sebagai Bentuk Penghormatan

oleh -1 Dilihat
Screenshot 2021 10 24 06 43 55

Diskursus Network – Diskoria, Ardhito Pramono dan Isyana Sarasvati persembahkan lagu “Yth: NAIF” sebagai bentuk penghormatan terhadap grup band NAIF yang menyatakan diri bubar pada awal 2021.

Lagu ini ditulis oleh Ricky Surya Virgana dari White Shoes and The Couples Company bersama Arif Fauzan dari Irama Pantai Selatan.

“Yth: NAIF” kemudian dinyanyikan oleh Isyana Sarasvati dan Ardhito Pramono dengan Diskoria bersama Ricky menjadi produser. Lagu tersebut juga turut melibatkan Gilang Gombloh serta Adjis Doaibu sebagai perwakilan KawaNAIF.

“Seberapa penting proyek ini untuk kami? Sama pentingnya dengan menggambarkan sejarah yang juga kami alami pada jejak langkah kami dulu,” ujar Fadli Aat dari Diskoria dikutip dari Antara, Minggu (24/10/2021).

“Sejarah tumbuh dengan lagu-lagu NAIF yang saya rasa sangat komplet tema-temanya menemani masa muda kami. Dan sepenting itu juga memilih kolaborator yang menurut kami cocok meneruskan tongkat estafet soal rasa yang kami punya dulu, lewat Isyana dan Ardhito,” lanjutnya.

Bagi Diskoria, ini bukan lagu penghormatan pertama yang mereka kerjakan untuk musisi lain. Sebelumnya, mereka berkolaborasi dengan Lale, Ilman, Nino, dan Eva Celia merilis lagu berjudul “C.H.R.I.S.Y.E”. Kini lewat “Yth: NAIF”, Diskoria berharap bahwa karya-karya NAIF dapat terus dirayakan.

“Analoginya kita seperti memberi hadiah kepada NAIF atas karya-karyanya yang sudah menginspirasi kita semua. Harapan kita lainnya, untuk teman-teman lain yang mendengarkan NAIF terwakilkan perasaannya,” kata Merdi Simanjuntak dari Diskoria.

Dalam proses produksi musik, Ricky melibatkan John Navid (White Shoes And The Couples Company) pada drum, Warman Nasution pada gitar, Doni Joesran pada keyboard, Harry Winanto pada flute, dan Rolanda Sasongko pada violin.

Bagi Ricky mengerjakan proyek ini adalah sebuah kehormatan, mengingat bagaimana dia tumbuh bersama karya-karya NAIF.

“Di masa-masa SMA dulu besar dengan lagu-lagu NAIF, terutama dari tiga album pertama NAIF. Lumayan mengisi hari-hari gue dan gue terinspirasi dari aransemen lagu-lagunya, visual yang ditawarkan, sampai video klip yang mereka buat,” kata Ricky.

Lebih lanjut Ricky menambahkan, “Mereka memberi warna baru dengan segala kemasan yang mereka berikan dan performance mereka. Rasanya belum ada lagi sampai sekarang band yang menampilkan pertunjukan seperti NAIF.”

“Yth: NAIF” dirilis pada 22 Oktober 2021 dan dapat didengar melalui seluruh platform musik digital. Tanggal 22 Oktober dipilih bertepatan dengan ulang tahun NAIF. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.