Kemenag Ikuti Peringatan Hari Santri 2021 Secara Virtual, Mahmuddin: Santri Harus Bantu Masyarakat

oleh -3 Dilihat
IMG 20211022 WA0013 e1634902738220
Kegiatan peringatan Hari Santri 2021 di Kemenag Tanggamus./FOTO: Humas Kemenag Tanggamus

Tanggamus – Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2021, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus, Mahmuddin Aris Rayusman mengikuti Upacara Bendera Peringatan Hari Santri Nasional (HSN), secara virtual di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus.

Turut hadir Kepala Subbag Tata Usaha, para Kasi/ Penyelenggara dan para Pejabat Fungsional dan Pelaksana di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus.

Seluruh peserta yang hadir mengenakan busana khas para santri, yaitu mengenakan sarung, atasan putih dan berpeci hitam untuk peserta pria. Sedangkan untuk peserta wanita mengenakan busana muslimah.

Sementera itu Menteri Agama, Yaqut Cholil Coumas yang bertindak sebagai Inspektur Upacara dari halaman Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan untuk HSN 2021 Kementerian Agama mengambil tema “Santri Siaga Jiwa Raga”.

“Maksud temanya adalah bentuk pernyataan sikap santri Indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela Tanah Air, dan mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia,” urainya.

Gus Yaqut sapaan Menteri Agama lebih lanjut menyampaikan bahwa tema itu sangat penting dan relevan di era pandemi covid-19 seperti sekarang, dimana kaum santri tidak boleh lengah dalam menjaga protokol kesehatan.

“Hal yang juga perlu diperhatikan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya agar tetap menyiagakan jiwa serta raganya demi kepentingan bangsa Indonesia, terutama dalam rangka bersama-sama bangkit dari dampak pandemi,” demikian tegasnya.

Sementara Mahmuddin mengajak kepada para santri selalu siaga dan mawas diri untuk menjaga sikap dan akhlak, yang sesuai dengan ajaran dan nilai-nailai Islam demi mewujudkan Islam sebagai agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil’alamin).

“Para santri juga harus siap menyumbangkan jiwa raganya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia khususnya dan umat manusia umumnya, untuk berkontribusi menyelesaikan dampak yang ditimbulkan covid-19 dengan mentaati protokol kesahatan. Selain itu ikut vaksinasi serta menggalang solidaritas bagi warga masyarakat yang terdampak pandemi,” pungkasnya. []

Laporan Kontributor: Anton Nugroz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.