Way Kanan – Empat warga hanyut tenggelam saat piknik di bawah jembatan gantung Sungai Way Besai, Kampung Banjar Sari, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Rabu kemarin. Satu korban yang masih anak-anak bernama Fatih (8) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dua korban dewasa dan dua anak-anak. Dari keempatnya, satu korban bisa diselamatkan warga terlebih dahulu dalam kondisi lemas dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tim BPBD Way Kanan dibantu personel Basarnas Lampung masih diterjunkan untuk mencari korban lainnya.
“Empat warga hanyut terbawa arus sungai itu diketahui sedang piknik bersama Rabu kemarin,” ungkap Kepala Kedaruratan dan Logistik BPDB Way Kanan, Masdan, saat dikonfirmasi pada Kamis (21/10/2021).
Menurutnya, kejadian bermula saat kedua anak-anak bernama Ibrahim Haniva (12) dan Abdurahman Fatih (8) mengejar ban yang terbawa arus. Naas keduanya terseret arus sungai deras.
Tri Purwanto (34), Muhamad Vijay (25) dan ayah kedua anak bernama Yayan mencoba menolong. Namun karena derasnya arus, Tri dan Vijay ikut terseret. Namun Yayan dan Vijay bisa menepi walau kondisinya lemas.
Namun ketiga korban lain ikut terseret arus sungai dan tidak terlihat lagi.
Menurut Kepala Basarnas Lampung Jumaril menyatakan pihaknya terus mencari dua korban lagi.
Dari informasi yang dikumpulkan, korban Tri Purwanto merupakan pegawai di Lapas Kelas IIB Way Kanan dengan jabatan Kasubsi Keperawatan dan Vijay juga pegawai di Lapas yang sama sebagai staf. []
Laporan Kontributor: Ardy
