IDI Lampung Nilai Belum Sepenuhnya Aman, Minta Prokes Terus Diawasi

oleh -4 Dilihat
IMG 20211021 162432 2
Warga di Bandar Lampung terlihat mulai mengendurkan prokes./FOTO: Ant

Diksursus Network – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung meminta pengawasan protokol kesehatan (prokes) kembali digalakkan guna mencegah persebaran COVID-19.

“Pengawasan protokol kesehatan harus terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya persebaran COVID-19,” ujar Wakil Ketua IDI Provinsi Lampung dr Boy Zaghlul Zaini, dilansir dari Antara, Kamis (21/10/2021).

Ia mengatakan penegakan prokes tersebut dapat dimulai dari ditempatkannya kembali petugas yang bertugas mengawasi penerapan prokes di tempat ramai.

“Tempatkanlah petugas di tempat keramaian seperti pasar tradisional, tempat kuliner untuk mengingatkan protokol kesehatan, sebab kita harus edukasi di setiap kesempatan,” katanya.

Menurutnya, edukasi penerapan protokol kesehatan menjadi tanggung jawab semua pihak.”Ini merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat untuk mengingatkan protokol kesehatan. Memang kalau ada petugas tentunya masyarakat akan lebih patuh,” ucapnya.

Dia melanjutkan masyarakat juga diharapkan untuk lebih menahan diri, sebab pandemi COVID-19 masih berlangsung.

“Harus bisa menahan diri, masker tetap digunakan sebab COVID-19 masih ada. Lalu saat ini tengah banyak diselenggarakan vaksinasi massal itu juga harus kita jaga penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Sebelumnya diketahui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung mencatat pada (21/10) ada penambahan kasus positif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 10 orang, lalu adapula penambahan pada kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 1 orang.

Sedangkan jumlah total spesimen yang telah diperiksa sejak 14 Mei 2020 hingga 19 Oktober 2021 total ada 207.765 spesimen, dengan jumlah orang yang di uji usap ada 64.069 orang.

Dimana total spesimen yang dinyatakan positif ada 81.953 spesimen dan yang negatif ada 122.920 spesimen. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.