Warga Perumahan di Bandar Lampung Protes Setahun Lebih Tak Dapat Fasus & Fasos

oleh -5 Dilihat
20211015 100048 scaled 1
Warga Perumahan Lamban Bhayangkara Bandar Lampung, memasang spanduk protes ke pihak pengembang, karena tidak adanya fasus dan fasos, Jumat (15/10/2021). FOTO: Tasya

Bandar Lampung – Dua tahun tidak mendapatkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) dari pihak pengembang, warga Perumahan Lamban Bhayangkara, Kelurahan Sukadanaham, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, memprotes pihak pengembang perumahan, yakni PT Sinar Dika Abadi.

Mereka protes karena terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Warga juga protes tidak mendapatkan fasilitas ruang terbuka hijau, tidak ada lokasi pemakaman umum dan fasilitas rumah ibadah.

Salah satu warga, Laikmen mengatakan, kebutuhan air terpaksa dipasok dari Perumahan Sukadanaham yang masih satu pengembang dengan Perumahan Lamban Bhayangkara.

“Kami giliran per dua hari dan membayar biaya abodemen atau berlangganan Rp 20 ribu per bulan, untuk perawatan fasilitas air dan Rp 10 ribu per meter kubik kepada warga Perumahan Sukadanaham,” ujarnya pada Jumat (15/10/2021).

Saat ditemui di lokasi, kuasa hukum PT Sinar Dika Abadi, Bayu Tugu Pranoto mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui kendala yang dialami warga perumahan selama hampir 1,5 tahun terakhir, karena sudah ada serah terima sejak awal.

“Prinsipnya pada saat serah terima, air sudah ada. Untuk rumah ibadah tidak ada di siteplan, tapi karena itikad baik pak Sahrul, Insyaallah akan terealisasi dengan sendirinya,” kata dia.

Bayu menjelaskan, pihaknya sudah melakukan mediasi sejak Kamis kemarin dan bersedia memenuhi tuntutan warga Perumahan Lamban Bhayangkara.

Sementara itu, menurut Kabid Perumahan Disperkim Kota Bandar Lampung Arief Muharam,setelah adanya pertemuan kedua pihak, disepakati bahwa akan adanya solusi terkait permasalahan ini.

“Setelah pertemuan kedua ada kesepakatan kedua pihak mulai dari pengadaan air hingga fasilitas lainnya berupa masjid dan sebagainya,” ujar Arief.

Rencananya pembangunan fasilitas yang telah disepakati ini akan dimulai di akhir Oktober 2021. []

Laporan Reporter: Anindita Aisyah Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.