Ketua DPP TPI Dicky Kusuma Wardahana di Metro, Kamis, mengatakan target awal jumlah vaksin yang disediakan 1.000 dosis. Namun, antusiasme masyarakat cukup tinggi sehingga jumlah dosis vaksin Astrazeneca harus ditambah agar masyarakat yang hadir bisa divaksinasi semuanya.
“Sebelumnya kami bertemu dengan Kapolres Metro untuk melaksanakan kegiatan percepatan vaksinasi secara massal. Kami langsung menyanggupi ajakan itu. Dan hari ini sudah terlaksana, bahkan melebih target. Target awal 1.000 dosis, tadi ditambah lagi jadi 1.112 dosis,” katanya.
Dalam vaksinasi massal ini, TPI menyediakan undian berhadiah berupa satu sepeda motor, TV, kulkas, dan lainnya untuk menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi. TPI juga menyediakan jajanan dan minuman secara gratis untuk masyarakat yang akan divaksin.
“Jadi, ini semua untuk menarik minat masyarakat yang belum dapat vaksin supaya mau divaksin. Selain ‘door prize’ (undian berhadiah), kita juga borong 10 gerobak makanan dan minuman yang jualan di sini. Supaya ketika mereka menunggu giliran divaksin bisa pesan makan dan minum,” katanya.
Pada Jumat (15/10), pihaknya kembali menyediakan 1.000 dosis vaksin bagi masyarakat dan menambah undian hadiah lima TV LED 32 inci dan 10 kipas angin.
“Untuk pengundian ‘door prize’, kami laksanakan sore setelah vaksinasi selesai. Kami akan lakukan secara langsung di Facebook Trader Peduli Indonesia, karena kami tidak ingin ada kerumunan,” ucapnya.
Ia menambahkan jika pemenang tidak hadir dalam siaran langsung pengundian hadiah, maka hadiahnya akan diantarkan ke rumah pemenang tersebut.
Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mengapresiasi vaksinasi yang dilaksanakan Polres Metro bersama TPI.
“Dengan adanya kegiatan ini maka masyarakat ‘Bumi Sai Wawai’ semakin banyak yang sudah dapat vaksin untuk membentuk ‘herd immunity’ (kekebalan komunal). Pemerintah sendiri saat ini terus berupaya untuk percepatan pencapaian target vaksinasi. Adanya kegiatan ini tentu sangat membantu,” katanya.
Camat Metro Utara Wilastri menuturkan selama proses vaksinasi, tidak ada kendala maupun keluhan dari masyarakat usai disuntik vaksin COVID-19.
“Sampai sekarang tak ada halangan satu apa pun. Ini adalah jenis vaksin Astrazeneca untuk dosis pertama,” katanya.
Untuk mengantisipasi kerumunan dalam penyerahan sertifikat vaksin, pihaknya bekerja sama dengan pihak puskesmas.
“Nanti disosialisasikan dengan RT RW dan kader untuk diarahkan ke puskesmas masing-masing, karena data mereka sudah ada,” katanya. []
