Sah! Pemprov Lampung & Babel Sepakat Bawa Kembali Kejayaan Ekonomi Sumbagsel

oleh -16 Dilihat
gub sepakat

Diskursus Network – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemprov Lampung sepakat mengembalikan kekuatan ekonomi di kawasan Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), melalui peningkatan pengembangan investasi, perdagangan dan pariwisata.

“Kami ingin mengembalikan kekuatan kawasan Sumbagsel di Indonesia, khususnya dalam hal investasi, perdagangan dan pariwisata,” kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan dilansir dari Antara, Jumat (15/10/2021).

Ia mengatakan dalam upaya mengembalikan kekuatan ekonomi di Sumbagsel ini, Pemprov Kepulauan Babel bersama Lampung telah menandatangani kerja sama pembangunan jalur transportasi laut di Kabupaten Mesuji Lampung-Sadai Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Babel.

“Kerja sama ini untuk mendorong dan memfasilitasi dalam penyediaan jalur transportasi secara langsung dari dan antar-pelabuhan di Babel dan Lampung,” ujarnya.

Selain itu, kerja sama ini juga untuk membuka peluang usaha yang lebih luas bagi pelaku perdagangan, investasi, dan pariwisata. Khusus di Babel, kerja sama ini dapat memperkuat program strategi nasional, yakni Kawasan Industri Sadai.

“Seperti perdagangan, diharapkan dapat mempersingkat bahan pangan dari kedua daerah. Di samping itu, seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyak masyarakat Lampung yang berdomosili di Babel maupun sebaliknya. Dengan adanya pelabuhan ini juga akan memberikan alternatif mereka untuk berpergian ke daerah asalnya,” ujarnya.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, tindaklanjut kerja sama ini, Pemprov Lampung sedang menyiapkan dermaga pelabuhan untuk memasok pangan dan komoditas daerah lainnya ke Babel yang berlokasi di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji, Lampung.

Gubernur Arinal juga memaparkan bahwa, Provinsi Lampung sebagai lokasi yang sangat strategis, sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, yang menghubungkan Pulau Jawa serta dilalui alur laut Kepulauan Indonesia.

“Lampung sendiri merupakan sentra penghasil padi di Indonesia, pada 2020 sebesar 2.650.290 ton atau meningkat 22.47 persen dari periode sebelumnya,” katanya. []

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.