Nelayan Melek Informasi Cuaca Lebih Menguntungkan & Hindari Kecelakaan Laut

oleh -3 Dilihat
bmkg 2

Lampung Timur – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Melalui Stasiun Metereologi Maritim Lampung, Kamis (14/10/2021) menggelar kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Atau SLCN 2021, di Balai Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur (Lamtim).

Kegiatan diikuti kurang lebih 40 peserta, yang terdiri dari 30 nelayan Lamtim, 4 orang penyuluh dari Dinas Kelautan dan Perikanan, 2 orang operator dari UPTD PP Labuhan Maringgai, dan 1 orang dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuhan Maringgai.

Lalu 1 orang Operator dari Balai Taman Nasional Way Kambas, RPTN Kuala Penet, dan 1 orang Operator dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Lampung.

Dalam sambutannya, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Raden Eko Nugroho mengatakan,  SLCN diharapkan mampu membantu meningkatkan tangkapan nelayan saat mencari ikan di laut.

Menurut Raden Eko, pada SLCN 2021 ini, nelayan akan diberikan pemahaman tentang cuaca, sehingga diharapkan nelayan menjadi paham wilayah mana saja yang banyak ikannya.

Selain itu, SLCN juga diadakan sebagai upaya meminimalisir terjadinya kecelakaan laut (Zero Victim) yang dialami nelayan, dengan memahami informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG.

“ini bagian dari kepedulian BMKG melalui Stamar Lampung untuk mengedukasi nelayan,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Utama, atau Sestama BMKG Dwi Budi Sutrisno yang membuka SLCN, menyampaikan bahwa kegiatan ini harus dapat meningkatkan pemahaman nelayan, khususnya di Lamtim, dalam memahami cuaca di laut saat hendak berlayar mencari ikan dan mencegah kecelakaan laut.

“Mudah-mudahan dengan kesadaran nelayan untuk “melek” informasi cuaca, akan memberikan keuntungan bagi nelayan sendiri terutama dalam menghindari bahaya di laut akibat cuaca,” tukasnya.

Adapun pemateri SLCN BMKG dan Padat Karya Kemenhub adalah Zainal selaku Kepala Bidang Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan DKP Provinsi Lampung yang juga syahbandar di Pelabuhan Perikanan Labuhan Maringgai.

Ia menyampaikan materi terkait “Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan dalam Rangka Pencegahan Laka Laut di Daerah Penangkapan dan Pengangkutan Ikan”.

Sementara Materi dari BMKG terkait “Pengenalan Produk dan Memahami Unsur Cuaca dan Iklim serta Pengenalan Peralatan Metereologi”. []

Laporan: Deny Fernando

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.