Doorrr! Kawanan Curanmor Asal Lampung Tengah Ditembak Setelah Tabrak Warga Natar

oleh -15 Dilihat
TSK Lampung
Tersangka Ardi Yuda (24) warga Lamteng, yang ditangkap polisi usai mencuri motor di Bandar Lampung, Kamis (14/10/2021). FOTO: Tasya

Bandar Lampung – Tim Jatanras dan Tekab Polresta Bandar Lampung menangkap tersangka pencurian motor atau curanmor, bernama Ardi Yuda (24) warga Kabupaten Lampung Tengah . Polisi terpaksa menghadiahi peluru dikaki tersangka, karena mencoba kabur saat akan diangkat.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana, tersangka beraksi bersama tiga rekannya, yang kini masih buron dan dalam pengejaran polisi.

“Tersangka dan ketiga rekannya sudah masuk daftar pencarian orang atau DPO dari beberapa kasus curanmor di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung,” ungkap Devi saat gelar perkara di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (14/10/2021).

Dalam beraksi, kawanan sindikat curanmor itu selalu berboncengan menggunakan dua motor, dan pulang membawa empat motor.

“Saat itu kami sempat kehilangan jejak. Beberapa saat kemudian, anggota kami menemukan kawanan mereka yang tadinya berboncengan namun lewat lagi sudah membawa motor masing-masing,” papar Devi.

Polisi kemudian mengejar para tersangka di sekitar Jalan Mayor Sukardi Hamdani, Labuhan Ratu, Bandar Lampung hingga ke wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

“Salah satu tersangka bahkan sempat menabrak warga dan berhasil kabur, korban pun sudah dirawat di rumah sakit. Polisi hanya bisa menangkap satu tersangka sementara tiga lainnya kabus,” tukas Devi lagi.

Menurut pengakuan tersangka, kawanan mereka sudah mencuri di puluhan lokasi di Bandar Lampung. Bahkan berdasarkan hasil analisa polisi dari kamera CCTV, mereka beraksi di sekitar 20 TKP.

“Dari beberapa rekaman kamera CCTV yang kami jadikan barang bukti, dari ciri-ciri postur tubuh dan cara berjalannya mirip. Modusnya juga banyak, hingga merusak gembok pagar juga,” tambahnya.

Tersangka mengaku ia dan para rekannya sebelum mencuri terlebih dahulu memantau lokasi. Setelah itu motor hasil curiannya dibawa ke Lampung Tengah untuk dijual. Dari tersangka, polisi menyita tiga unit motor berbagai jenis.

“Kami berkeliling memantau, dan yang ada di dalam gerbang kalau bisa diambil ya diambil. Uangnya untuk keperluan sehari-hari dan makan,” ungkap Ardi. []

Laporan Reporter: Anindita Aisyah Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.