Lampung – Institut Teknologi Sumatra (Itera) meresmikan dua gedung baru yakni Laboraturium Teknik 5.1 dan Stasiun Teleskop Pengamat Bulan Internasional 5.2 serta Rumah Ibadah Multi Agama (RIMA) pada acara Dies Natalis ke-7 Itera.
“Untuk Stasiun Teleskop Pengamat Bulan Internasional ini kami beri nama Teleskop OZT yang diambil dari Rektor Pertama Itera Ofyar Z Tamin (alm),” kata Rektor Itera Prof Mitra Djamal dilansir dari Antara, Rabu (6/10/2021).
Ia mengungkapkan bahwa pada usia yang ke tujuh tahun, sejak tahun 2013 hingga 2021, Itera telah melakukan banyak terobosan dan pembangunan gedung serta sarana prasarana sebanyak 34 unit yang bersumber dari berbagai anggaran baik pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN) serta swasta.
Kemudian, lanjut dia, selama tujuh tahun berdiri Itera telah memiliki mahasiswa aktif mencapai 16.174 mahasiswa, dari berbagai daerah di Tanah Air dan direncanakan akan meningkat menjadi 64.035 mahasiswa pada tahun 2039.
“Di Itera terdapat beberapa jurusan, di antaranya Sains, Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, serta Jurusan Teknologi Produksi dan Industri dengan jumlah total program studi (prodi) yang dijalankan sebanyak 35 prodi sarjana dan 1 Prodi Magister Fisika,” kata dia.
Ia mengatakan bahwa Itera pun kini memiliki sejumlah prodi baru yang pertama ada, baik di Sumatera maupun Indonesia, yakni Program Studi Sains Data, dan Teknik Perkeretaapian.
“Prodi Sains Data adalah yang pertama di Sumatera khususnya dan Teknik Perkeretaapian merupakan yang pertama di Indonesia,” kata dia pula.
Prof Djamal mengatakan pula bahwa pihaknya sedang mengajukan pendirian enam program studi baru yang sifatnya kepeloporan di Indonesia, seperti Program Studi (Prodi) S1 Teknik Instrumentasi dan Kontrol, Prodi S1 Teknik Penyediaan dan Tata Kelola Air, Prodi S1 Teknik Industri Kepariwisataan, Prodi S1 Teknik Produksi dan Industri Migas, Prodi S1 Teknologi Kosmetik, dan Prodi S1 Ilmu dan Teknologi Keolahragaan.
“Sedangkan sebagai upaya meningkatkan peran para dosen dan mitra strategis, kami juga meresmikan 14 Pusat Riset dan Inovasi (Purino) yang akan berkiprah dalam kepeloporan riset, pengembangan dan penerapan karya-karya inovasi sebagai penciri program Tri Dharma Perguruan tinggi Itera,” kata dia lagi. ()
