Psikolog UI: Belanja Munculkan Rasa Bahagia, Ada yang Tak Sepakat?

oleh -3 Dilihat
shoping
Ilustrasi/liputan6.com

Diskursus Network – Kegiatan berbelanja ternyata bisa menjadi sarana self care atau peduli pada diri sendiri yang bisa menimbulkan perasaan bahagia, ungkap psikolog klinis di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia dan Klinik Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi.

Dia menyarankan Anda rutin melakukan self-care dan bukan hanya ketika memiliki waktu luang saja, untuk dapat mengurangi rasa stres yang ditimbulkan oleh berbagai tanggung jawab sehari-hari.

“Salah satu cara self-care untuk menimbulkan perasaan bahagia adalah dengan berbelanja,” kata dia dikutip dari Antara, Selasa (5/10/2021).

Menurut Wita, setidaknya ada tiga cara berbelanja yang dapat dilakukan sebagai bentuk self-care yang baik untuk kesehatan mental, salah satunya membeli momen berharga.

Dia mengatakan, membeli suatu pengalaman dapat memberikan perasaan bahagia yang berbeda dan lebih tahan lama di dalam diri karena dapat diingat-ingat kembali di kemudian hari.

Terlebih jika momen berharga itu dinikmati dengan orang-orang terkasih, seperti melakukan staycation dengan keluarga atau makan bersama di restoran yang sudah lama ingin dicoba. Momen-momen tersebut akan memberikan kebahagiaan dan dampak positif terhadap kesehatan mental.

Momen kebersamaan juga dapat dimanfaatkan untuk saling bertukar cerita dan tawa sehingga kamu tidak merasa kesepian dalam melewati berbagai tantangan yang hadir bersama situasi pandemi.

Kedua, berbelanja untuk orang lain. Berbagi dengan orang lain terbukti dapat mengaktivasi area otak yang mengatur sistem reward dan menghasilkan rasa tenang dan senang yang baik untuk kesehatan mental.

“Terdapat tiga hal yang perlu dipenuhi agar berbelanja untuk orang lain dapat berdampak positif kepada diri sendiri, yaitu berbelanja untuk orang yang dianggap dekat, memberikan dampak yang berarti, dan merasa bebas untuk menentukan barang yang ingin diberikan,” kata Wita.

Ketiga, berbelanja barang di daftar keinginan. Wita menuturkan, self-care erat kaitannya dengan memberikan penghargaan kepada diri sendiri, atau sering disebut dengan self-reward, agar lebih termotivasi dan tetap bersemangat.

“Salah satu cara self-reward adalah belanja barang-barang yang sudah ada di wishlist, terlebih jika berhasil membeli barang incaran dengan promo yang bisa menambah tingkat kepuasaan,” tutur dia. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.