Ada yang Valuasinya Hingga 2,5 Miliar Dollar, Ini 6 Startup Unicorn di Indonesia

oleh -4 Dilihat
start up
ilustrasi: jaringanprima.id

Diskursus Network – Startup kini sedang ramai diperbincangkan pastinya. Apalagi seperti startup unicorn yang sering kita dengar.

Startup unicorn adalah gelar yang diberikan kepada perusahaan rintisan tersebut, yang sudah memiliki valuasi hingga 1 miliar dollar. Valuasi sendiri adalah sebuah metode untuk mengetahui nilai sebuah perusahaan.

Gelar prestisius itu bukan main-main. Sebab untuk mencapai angka itu tentu sangat amat tidak mudah. Butuh perjuangan dan strategi khusus, apalagi menghadapi kompetitor yang kian menjamur.

Nah, riset terbaru dari CB Insight yang dikutip jaringanprima.id, menyebut setidaknya ada lebih dari 400 startup bergelar unicorn di dunia.

Jadi, siapa saja startup bergelar unicorn di Indonesia di akhir 2020? Daftar berikut bukan berurut dari yang paling besar yang kecil ya, namun acak saja.

  1. GoJek

Didirikan dengan prinsip menyelesaikan tantangan sehari-hari dengan teknologi, aplikasi Gojek merupakan startup pertama yang berasal dari Indonesia dengan gelar unicorn.

Sejak pertama kali rilis, aplikasi ini dengan cepat meraih jumlah pengguna yang fantastis. Selain menyediakan transportasi yang murah dan cepat, aplikasi Gojek telah berevolusi dari hanya menawarkan tumpangan menjadi rangkaian lebih dari 20 layanan saat ini.

gojek
gojek.com

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia pada tahun 2018 menunjukkan bahwa Gojek memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia dengan kontribusi sekitar Rp 44,2 triliun (US$ 3 miliar) bagi perekonomian Indonesia pada akhir 2018.

Selain itu, ekosistem Gojek mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Tercatat 93 persen mitra UMKM mengalami peningkatan volume transaksi dan 55 persen mitra mengalami peningkatan pendapatan.

  1. Tokopedia

Pertama kali didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009. Startup platform e-commerce asal Indonesia ini mendapat status unicorn di tahun 2017, dan di tahun yang sama Tokopedia juga mengumumkan perolehan pendanaan senilai total US$ 1,1 miliar.

tokopedia
bisnis.tempo.co

Pada tahun 2020, Tokopedia mengklaim telah menguasai 1,5 persen perekonomian Indonesia.

Tercatat, tak kurang dari 7,2 Juta UKM telah bergabung dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 90 juta pengguna. Pertumbuhan penjual baru di Tokopedia juga tercatat meningkat 86,5 persen selama pandemi.

Untuk dekade berikutnya, Tokopedia juga berkomitmen untuk fokus pada upaya mengembangkan ‘Super Ecosystem’ yang memungkinkan setiap orang dapat berkontribusi dan memberikan nilai tambah bagi satu sama lain serta tumbuh bersama.

Hal ini diwujudkan dengan membangun jembatan terhadap banyak mitra, termasuk mitra logistik dan pembayaran, serta upaya membangun jaringan yang lebih kuat.

  1. Traveloka

Daftar selanjutnya ada Traveloka yang didirikan pada tahun 2012. Berpusat pada bidang pemesanan hotel dan travel, perusahaan ini merupakan startup travel di Asia Tenggara yang menyandang gelar Unicorn.

traveloka
play.google.com

Gelar unicorn yang telah diraih Traveloka sejak Juli 2017 setelah pendanaan yang memperkuat posisi Traveloka sebagai pemimpin pasar industri travel di Indonesia. Setahun terakhir sebelumnya Traveloka juga secara total sudah mendapatkan dana US$500 Juta.

Kini, Traveloka tidak hanya dikenal sebagai unicorn di vertikal online travel, bisnis Traveloka saat ini juga sudah merambah ke gaya hidup dan finansial.

  1. Bukalapak

Didirikan pada tahun 2010, Bukalapak telah melayani lebih dari 6 Juta Pelapak, 5 Juta Mitra Bukalapak dan 90 Juta pengguna aktif. Pada tahun 2017, Bukalapak resmi menyandang gelar unicorn.

bukalapak
bisnis.tempo.co

Seri pendanaan F pada Oktober 2019 lalu mencatatkan valuasi Bukalapak sebesar US$2,5 miliar. Melalui platform online dan offline-nya, Bukalapak memberikan kesempatan dan pilihan kepada semua orang untuk meraih hidup yang lebih baik.

Lebih dalam, perusahaan teknologi Indonesia ini memiliki misi menciptakan perekonomian yang adil untuk semua.

  1. OVO

Selanjutnya ada OVO yang menjadi unicorn Indonesia kelima dengan valuasi yang tak tanggung-tanggung, sebesar US$2,9 Miliar atau lebih tinggi dari Bukalapak dan Traveloka.

ovo
cermati.com

Aplikasi pembayaran serba bisa ini, kini tengah menjadi fintech terbesar di Indonesia setelah sebelumnya pada tahun 2018 mengklaim telah menjalankan lebih dari 1 miliar transaksi.

  1. JD.ID

Pertama kali beroperasi di Indonesia pada November 2015, JD.ID kini telah memiliki 12 kategori pilihan produk mulai dari kategori pilihan Ibu dan anak, smartphones, perangkat elektronik, hingga luxury.

Bisnis JD.ID berkembang dengan pesat di Indonesia dilihat dari jumlah produk yang ditawarkan mengalami pertumbuhan cepat dari lebih 10.000 SKU pada tahun 2015 menjadi ±100.000 SKU pada akhir tahun 2016.

seller jd.id
jagatreview.com

Selain sebagai penyedia platform e-commerce, JD.ID juga menyediakan jasa pengiriman yang menjangkau 365 kota di seluruh Indonesia dengan ribuan armada yang siap mengantarkan langsung kepada para pelanggan JD.ID.

Mereka meraih pendanaan sebesar US$1 miliar setelah mengikuti joint ventures dengan beberapa perusahaan berpendanaan besar. Ini menjadikan JD.ID sebagai e-commerce ketiga di Indonesia yang menyandang status unicorn.

***

Nah, itulah sejumlah startup bergelar Unicorn yang ada di Indonesia. Oiya, bahkan GoJek kini sudah mencapai gelar Decacorn lohhh…()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.