Diduga Bermain di Sungai, Dua Remaja Putri Ditemukan Meninggal Tenggelam

oleh -4 Dilihat
tenggelam
Polisi dibantu warga saat menggelar olah TKP di sungai tempat ditemukannya dua remaja yang meninggal tenggelam. FOTO: Humas Polres Tanggamus

Pringsewu – Duka menyelimuti warga di Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Hal itu lantaran peristiwa yang menimpa dua remaja putri di desa tersebut.

Adalah Aulia Nurul Khotimah (14) dan Jihan Nur Sari (14). Keduanya ditemukan meninggal setelah tenggelam di aliran Sungai Way Sekampung, Jumat (24/9/2021) kemarin.

Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh saat dikonfirmasi melalui ponselnya Jumat malam, membenarkan terjadinya peristiwa tenggelamnya dua remaja tersebut.

“Memang benar ada dua warga yang ditemukan tenggelam di area genangan Bendungan Way Sekampung,” kata Hasbulloh kepada diskursusnetwork.com memastikan.

Hasbulloh menuturkan, anggotanya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan identifikasi terhadap kedua korban, dan melakukan penyelidikan penyebab pasti kedua korban meninggal.

Dari hasil penyelidikan awal, kata dia, diduga penyebab meninggalnya korban murni tenggelam. Hal tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan jenazah, yang dilakukan aparat kepolisian bersama tenaga medis dan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan ditubuh korban.

Polisi juga sudah mengumpulkan keterangan dari para saksi mata. Dari situ didapatkan kronologinya bermula saat kedua korban bermain di sekitar rumah warga. Tak lama kemudian, keduanya pergi dari samping rumah tersebut menuju lokasi kejadian.

Melihat mereka berdua sudah tidak lagi berada disekitar lokasi mereka bermain, Jumiati, salah satu ibu korban berusaha mencari. Merasa khawatir karena tak kunjung ketemu, sang ibu lantas meminta bantuan warga sekitar.

Beberapa warga yang melakukan pencarian menemukan petunjuk disekitar tempat kejadian. Yang mana ditemukan sandal jepit, jilbab dan ponsel milik korban di sekitar tepian lokasi kejadian tenggelam.

“Lantaran keluarga korban sudah menerima dan mengikhlaskan serta menolak dilakukan proses autopsi, maka jenazah kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman,” pungkasnya. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.