Ditentang Liberal Demokrat, Anggaran 1 Miliar Dolar AS Untuk ‘Iron Dome’ Israel Disetujui

oleh -3 Dilihat
army
Seorang tentara wanita Israel melihat roket-roket yang diluncurkan. FOTO: Antara

New York – Meski sudah ditolak olah kalangan liberal Partai Demokrat dan memaksa para pemimpin menghapus rencana anggarannya, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) menyetujui anggaran 1 miliar dolar (Rp14,2 triliun) untuk sistem pertahanan rudal Israel “Iron Dome“.

Saat dilakukan voting, 420 anggota DPR memilih setuju sedangkan sembilan anggota lainnya menolak.

Hanya saja rancangan anggaran itu masih harus dibawa ke Senat untuk disetujui lagi lewat voting.

Sejumlah kalangan progresif di Demokrat menolak memasukkan bantuan bagi Israel dalam rancangan anggaran, karena negara itu dituduh telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina.

Demokrat yang menguasai DPR dengan selisih suara hanya sedikit dengan Republik, kini mengancam jika pengesahan rancangan anggaran itu dilakukan.

Namun Partai Republik menentang rencana untuk membiayai pemerintah federal sampai 3 Desember, dan menaikkan batas pinjaman negara.

DPR pun akhirnya meloloskan rancangan undang-undang itu. Sementara kalangan Republik menuduh para penentang dari Demokrat sebagai kelompok anti-Israel.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett berterima kasih kepada Demokrat dan Republik di DPR atas dukungan mereka.

“Mereka yang mencoba menantang dukungan ini mendapat tanggapan yang luar biasa hari ini,” kata Bennett.

Kelompok liberal Partai Demokrat pun mengkritik kebijakan AS-Israel tersebut.

Mereka mengatakan harus ada lebih banyak perhatian untuk masalah hak asasi manusia, seperti korban sipil ketika Israel menyerang Palestina pada Mei.

“Kita juga harus berbicara tentang kebutuhan Palestina untuk berlindung dari serangan Israel,” kata wakil rakyat dari Demokrat, Rashida Tlaib.

RUU pendanaan “Iron Dome” senilai 1 miliar dolar dibuat untuk mengganti sistem pencegat rudal milik Israel itu, yang pernah digunakan untuk menahan serangan roket dari Gaza pada Mei lalu. (Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.