Aksi Keren Mahasiswa Layak dicontoh, Bantu Masyarakat Lampung Produksi Pestisida Nabati Rumahan

oleh -3 Dilihat
lidah buaya
Ilustrasi Lidah Buaya. FOTO: freepik.com

Lampung Timur – Berawal dari rasa keprihatinan banyaknya penggunaan pestisida kimia yang bisa merusak tanah, sekelompok mahasiswa Universitas Lampung (Unila) yang kuliah kerja nyata (KKN) Mandiri mengedukasi masyarakat dengan membuat pestisida atau insektisida nabati.

“Bahannya baku utamanya sederhana dan mudah ditemui disekeliling kita, yakni bawang putih dan lidah buaya,” ungkap Vikran Bramara Pratama, mahasiswa Unila yang merupakan salah satu anggota kelompok KKN Mandiri di Desa Kibang, Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur.

Pengetahuan itu mereka dapat dari mata kuliah Teknik Budidaya Tanaman. Cara membuatnya menurut Vikran adalah dengan membelnder bawang putih dan lidah buaya, kemudian disaring untuk menghasilkan saripati airnya.

“Kalau untuk rumah tangga, hanya menggunakan 24 siung bawang putih dan setengah batang lidah buaya ditambah satu liter air,” tambah Vikran, Senin (20/9/2021).

Kelompok mereka pun mengedukasi masyarakat cara pembuatan dan kelebihan dari pestisida nabati tersebut. Produk yang dihasilkan pun dianggap lebih sehat dan aman bagi kesehatan.

“Kalau untuk biaya itu relatif, mungkin sedikit lebih mahal dari pestisida kimia, namun kualitas tentu lebih baik. Karena pestisida nabati ini kualitas produk yang dihasilkan jauh lebih baik, sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi petani,” terus Vikran.

Untuk penggunaan disawah atau kebun, sebanyak 150 liter pestisida nabati tersebut bisa digunakan untuk satu hektar lahan. Bisa digunakan untuk mengusir berbagai hama seperti semut, tikus, ular, dan semacamnya.

Mereka pun berharap masyarakat bisa memproduksi sendiri pestisida nabati, supaya tanaman dan tanah tetap sehat, karena lebih ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi tubuh.

Selain Vikran, anggota kelompok mereka adalah Fina Zahrotul, Imantri Lida Sabilla, Gilang Ramadhan, Shinta Julia, Rifky Indra, dan Angga Wisnu. Mereka berasal dari berbagai jurusan dan fakultas di Unila. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.