Tanggamus – Polres Tanggamus menggelar operasi kewilayahan dengan sandi “Operasi Bina Kusuma 2021” selama 12 hari, dengan sasaran pembinaan dan penyuluhan terhadap kenakalan remaja, premanisme dan daerah rawan konflik.
Dalam rangkaian operasi tersebut, Polres Tanggamus telah melaksanakan sejumlah rangkaian meliputi Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang diikuti oleh 30 personel dan terbagi dalam 3 Satgas.
Kasubbag Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf mengungkapkan Operasi Bina Kusuma diselenggarakan selama 12 hari terhitung sejak 14 – 25 September 2021 dengan sasaran aksi premanisme, kenakalan remaja dan daerah rawan konflik.
Sejumlah target operasi mulai dari tukang parkir dan pelajar sudah kami lakukan pembinaan agar tidak melakukan kegiatan yang meresahkan baik pungli, tawuran atau penyalahgunaan Narkotika.
“Dalam operasi ini, mengutamakan tindakan edukatif dengan memberikan penyuluhan dan pembinaan tentang premanisme dan kenakalan remaja terhadap individu maupun kelompok masyarakat,” kata Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy WidharyadiKamis (16/9/2021).
Yusuf menjelaskan, selama dua hari sejak kemarin, pihaknya telah melaksanakan sejumlah pembinaan dan penyuluhan terhadap aksi pungli dan premanisme di wilayah Kecamatan Semaka.
“Kegiatan yang telah dilaksanakan yakni di Kecamatan Semaka, Tanggamus tepatnya di Jalinbar Semaka dan Pasar Srikuncoro,” jelasnya.
Ia berharap, atas kegiatan operasi yang dilaksanakan diharapakan berdampak besar bagi terpeliharanya keamanan dan ketentraman di wilayah hukum Tanggamus.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menekan angka tindak pidana yang ada di wilayah hukum Polres Tanggamus,” tandasnya. ()
