Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi merespon terjadinya pencemaran limbah yang terjadi di perairan laut Lampung hingga membuat masyarakat resah dan sangat dirugikan.
Mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung ini mengatakan, akibat pencemaran limbah tersebut menyebabkan kerugian yang langsung terhadap masyarakat.
“Pada saat saya melakukan reses hampir satu pekan ini, masyarakat mengadu ke saya. Mereka kebingungan, khususnya nelayan tidak bisa mendapatkan ikan. Belum lagi masyarakat yang mandi mengalami gatal-gatal,” kata Wahrul Fauzi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/9/2021).
Wahrul yang juga merupakan ketua DPD Partai NasDem Lampung Selatan itu juga menyebut bahwa pengelola wisata pantai mengalami kerugian secara materiil.
“Selain barang-barang yang rusak, air juga menjadi keruh di daerah yang tercemar seperti wilayah Ketapang, Ketibung melewati desa Sebalang hingga Babatan serta Kecamatan Rajabasa,” paparnya.
Ia meminta Kapolda untuk turun tangan langsung guna mengusut kasus pencemaran limbah ini.
“Polri harus segera mengecek kesyahbandaran, mengecek dari mana kapal berasal dan siapa pemiliknya guna untuk mempertanggungjawabkan atas apa yang terjadi,” harapnya. ()
