Mahasiswa Ini Bantu Anak Panti Pantau Air Budikdamber

oleh -6 Dilihat
mahasiswa Dj
Ade Septian, mahasiswa Prodi Studi Sistem Komputer, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya dengan alatnya. FOTO: darmajaya.ac.id

Bandar Lampung – Seorang mahasiswa di Lampung merancang alat yang bisa digunakan memantau kekeruhan dan ketinggian air, pada budidaya ikan dalam ember (budikdamber) berbasis Internet of Things (IoT).

Ia adalah Ade Septian, mahasiswa Prodi Studi Sistem Komputer, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya.

Alat itu dirancangnya sebagai penelitian akhir studi. Ade menuturkan pembuatan alat itu bertujuan membantu pembudidaya ikan dalam ember yang dilakukan oleh anak-anak panti asuhan sehingga lebih mudah.

“Alat itu diharapkan dapat meningkatkan kualitas ikan yang dibudidaya tersebut,” ungkapnya pada Selasa (14/9/2021).

Penelitian ini, lanjutnya, menggunakan smartphone sebagai alat untuk memantau. Sehingga dapat diawasi dari manapun selama ada koneksi internet.

“Kerja alat ini dengan mengaktifkan pompa untuk mengganti (membuang dan mengisi) air dalam ember. Ketika sensor mendeteksi kekeruhan air di atas normal, maka air akan dibuang dan akan diisi kembali jika sensor mendeteksi tinggi air pada level rendah,” paparnya.

Pompa akan mati secara otomatis jika level ketinggian air sudah berada pada level normal.

Selanjutnya, perubahan yang terjadi pada ember dapat dilihat dengan menggunakan smartphone yang ID-nya telah terdaftar pada sistem.

Penelitian Ade ini dianggap para dosennya sebagai jawaban atas masalah yang muncul, pada kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa.

“Pada pengabdian itu ditemui masalah yang dihadapi oleh anak panti asuhan dalam budikdamber, yaitu kurangnya pengawasan dalam proses budikdamber, karena aktivitas yang padat,” ungkap Nurfiana, dosen pembimbing Ade.

Penelitian ini sangat bermanfaat bagi pengelola budikdamber, dan diharapkan dapat dikembangkan sehingga dapat digunakan oleh para petani tambak yang lebih besar lagi. ()

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.